Sakityang telah lama terpendam, semakin lama semakin besar. Mohon tunggu Kategori. Fiksiana . Fiksiana Tak Ada Puisi Malam Ini; Hari Ini Kita Cerita tentang Terasering Panyaweuyan; Puisi: Tri, Kenangan Ini Vulgar/menimbulkan perasaan tidak nyaman (pornografi, darah, data privat, dsb)
– Ini adalah Puisi Tentang Perasaan Yang Terpendam, dari puisi memendam rasa, puisi tentang rindu yang terpendam, puisi tentang perasaan ku kepada seseorang, sampai puisi tentang perasaan kecewa. Juga puisi puisi ini adalah puisi cinta yang terpendam. Berikut puisi ini juga yang dapat menjadi contoh bagaimana cara menulis puisi tentang perasaan yang terpendam dan perasaan kecewa, baik cinta maupun rahasia dan kepada sahabat. Puisi ini diambil dari Buku Kumpulan Puisi “Serdadu Rasa” Karya Yoga Pratama. Puisi ini juga sebagai salah satu media pembelajaran contoh cara menulis puisi tentang persaan, cinta dan kasih yang keterkaitan lainnya. Kumpulan Puisi Tentang Perasaan Yang Terpendam Berikut contoh contoh puisi tentang perasaan yang terpendam karya Yoga Pratama Batu Nisan, Bunga Kamboja, dan Diriku di kota ini hari-hari adalah deburan ombak dari kapal-kapal bersandar yang sendu dinantikan kepulangannya suara azan sampai ke langit lebih lagi ombak dilautan berzikir pepohonan bermunajat suaranya nyaring senada dan merdu akupun bertanya apakah ini puisi terakhirku? Lukisan warna nasib yang kumal bersajak kehilangan dan air mata kepergian atau kata-kata yang tertulis ini merupa sebagai desir darah di jantung puisi yang tak henti-hentinya kau baca menjelang kematian kata dan rasa tenang saja jika seandainya benar esok aku tak lagi bernyawa ini bukanlah puisi terakhirku karena di tempat peristirahatan yang indah itu di mana batu nisan, bunga kamboja, dan diriku menjadi satu menjadi puisi terakhir yang kutulis bersamamu. Perjumpaan di antara yang akan Pergi Ketika kau tutup sebuah buku pastikan kau sudah membaca semua isinya dan kau telah menemukan dunia yang baru yang belum kau ketahui selama ini. Lalu percakapan demi percakapan isyarat perpaduan bibir, lidah, dan gigi yang menguntai koor lirik pikiran maka selamilah, atas apa yang akan terlahir dari ingatan. Mengeja takdir ruhku gemetar menghitung waktu mencoret tanggal-tanggal di antara siapa yang lebih dulu kupinang kamu atau kematian. Jatuh Cintalah Padaku Jatuh cintalah padaku maka akan kutulis dirimu di dalam suatu bait cerita, puisi, ataupun keluh kesahku pada kertas kan kujadikan kamu bagian-bagian dari isi perpustakaan serta di antara tumpukan-tumpukan kata di setiap toko buku. Undangan Pernikahan Suaranya serak semacam radio kusut tak enak didengar telinga tapi penting untuk dinanti. “a.. aa.. aaa..” diulang terus menerus suara perempuan itu terbata-bata. Lama kekasih pria menunggu si perempuan tetap tak terdengar jelas. 15 menit berlalu si perempuan pun mulai tenang kuat hatinya seperti baja lalu ia lanjutkan cerita. Panjang lebar ia sampaikan si pria menaruh harapan. Giliran waktu serius si pria terkejut dan menjerit bak benda tajam menghunus. Di awali dengan doa dan ia tenggak racun serangga undangan pernikahan mengakhiri nyawa. Celaka? Apa kau tahu bentuk dosa dan rindu? Selain mengetahui berapa kali dalam sehari dedaunan gugur dan patahnya ranting-ranting pepohonan. Apakah kau tahu bentuk kekal oleh hasrat dan rasa malu? Selain berharap pada masa lalu dan mencintai kehilangan. Apakah kau tahu berapa jumlah rintik hujan? Selain pohon-pohon yang tumbuh serupa lelatu dan mencintai dengan kesombongan. Apakah kau tahu itu? Jika kau mengetahuinya itulah celaka yang sedang dipertanyakan. Ritual Dalam sebuah rencana ke pelaminan misalnya di antara yang tak pernah bisa dipahami kebiasaan dari para leluhur mengunjungi makam meminta restu. Dalam sebuah permohonan ke pelaminan misalnya entah apa yang dinego antar ke dua calon mempelai dan pihak keluarga soal mahar biasanya. Dalam sebuah rencana dirikan pesta misalnya kebiasaan di zaman apa lagi ini pesta besar, makan besar, hingga biduan yang berdada besar di sajikan ke para tamu undangan. Mungkinkah ini ritual? saat saat dokter muda itu menyatakan aku terkena typus, saat itu juga aku takut pulang ke rumah, dan kau tawarkan rumahmu untukku singgah beserta obatnya, kau memintaku untuk membayarnya hanya dengan setia Ini tentang kamu sebenarnya aku tak pandai untuk menulis puisi apalagi tentang cinta, aku hanya penggerutu yang masih malu-malu menjadi diriku seutuhnya hanya saja, kau terlalu kuat untuk menguatkanku, menguatkan untuk tetap bertahan dan percaya dengan yang namanya cinta ataukah memang ini karena kau yang teramat setia lalu apa yang kau cari dariku; sekedar kata-kata yang kau nantikan setiap pagi sebelum berangkat ke sekolah menurutmu kata-kata dariku melebih uang saku yang diberikan ibumu; dan saat itu aku baru percaya kamu sedang mengelabuhiku. Metafora Rasa Kamu, serupa hitam kopi di antara belukar hutan hujan tropis yang ranum bermekaran namun meninggalkan kerapuhan. Kamu, benalu rasa yang takkan pernah bisa habis menjelma seganas-ganasnya kuda. Oh, kamu... yang lara mengadu kebohongan rindu. Aku sedang mencari namamu, di bait buku puisi lamaku Aku sedang mencari namamu, di bait buku puisi lamaku siapa tahu aku pernah menulisnya namun saat ini aku lupa di mana buku puisi itu? Aku sedang mencari namamu, di bait buku puisi lamaku kalau tak salah dulu aku pernah melihatkannya padamu di dalam angkutan kota yang mengantar kita ke sekolah. Aku sedang mencari namamu, di bait buku puisi lamaku tapi aku benar-benar lupa di buku yang mana? Ah ya, akhirnya aku ingat namamu yang pernah ada di bait puisi lamaku itu aku ingat sekarang puisi itu telah lama kulenyapkan tak perlu kamu mampir lagi ke sini untuk kembali dibuatkan puisi aku sudah lupa berpuisi tentangmu seperti apa? Baca Puisi Untuk Hari Ibu Dari Kumpulan Puisi Tentang Ibu Itulah contoh contoh puisi tentang perasaan yang terpendam. Semoga kita bisa menikmati setiap bait puisi yang ditulis. Sekian informasi yang bisa disampaikan. Semoga puisi ini bermanfaat. Terimakasih. Salam. Memendamperasaan Sangat memilukan Laayaknya pekerjaan harus dituntaskan Agar rasa tenang didada Begitu juga dengan perasaan Harus di nyatakan Tapi apa daya Dia miliknya Milik yang lain Yang jadi penjaga hatinya Aku hanya memendam Rindu yang teramat Terombang-ambing pikiran Tapi apadanya tangan tak sampai Dan entah sampai kapan Rindu ini terpendam
Puisi tentang hati dan perasaan. Bicara soal hati, seringkali kita mengaitkannya dengan rasa atau sumber rasa berasal dari hati, sehingga perasaan senang, perasaan kecewa dan perasaan sedih sering kita rasakan, dan hati dan perasaan merupakan dua unsur yang membentuk pribadi setiap merupakan naluri keadaan batin untuk merasa atau suatu keadaan kejiwaan yang di alami seperti merasa senang atau tidak senang dan mempertimbangkan hal hal ketika akan menghadapi merasai sesuatu lebih dominan kepada diri pribadi yang berhubungan erat dengan keadaan batin seseorang oleh sebab itu tanggapan perasaan seseorang dengan orang lain umumnya berbeda, terhadap hal yang dan perasaan seringkali melibatkan banyak hal tentang kehidupan dan juga dapat mempengaruhi setiap sudut dari setiap pribadi Hati adalah salah satu bagian yg sakral dalam diri setiap manusia, dan perasaan adalah keadaan batin yang merasa atau merasai, mempertimbangkan dan mempengaruhi jiwa berkaitan dengan kata hati dan kata tentang perasaan puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak kali ini adalah puisi tentang perasaan dengan tema puisi hati dan ini adalah daftar judul puisi tentang hati dan perasaan atau puisi menyentuh hati yang duterbitkan antara lainPuisi kekasih cadanganPuisi hancur dan musnahPuisi perasaan hatiPuisi tentang hatikuPuisi menanti dan terus menantiPuisi sepi kusanjungPuisi menantimuPuisi cinta yang tak pernah judul puisi tentang perasaan dan puisi hati yang dirangkai dari kata kata tentang perasaan yang tak menentu dan dari kata kata perasaan senang yang menyentuh Puisi Tentang Hati Dan PerasaanHati dan perasaan merupakan bagian yang palik komplek pada diri manusia, sehingga hati dan perasaan mudah terbolak balikan sebab dua hal ini adalah bagian dari diri setiap manusia yang paling mudah merasaKata tentang hati dan perasaan adalah tema puisi yang dipublikasikan puisi dan kata bijak untuk kesempatan ini yang menjelaskan tentang hati dan perasaan yang dialami para penulis bagimana cerita puisi dalam bait bait kumpulan puisi hati dan perasaam apakah berkisang seperti puisi tentang perasaan tak menentu atau puisi tentang perasaan lebih jelasnya disimak saja berikut ini kumpulan puisi hati dan perasaanPuisi Kekasih CadanganAinun MahyaKutau masih ada perasaan wanita lain yang kau jagaEntah seberapa pentingnya aku di hati muMungkin aku hanyalah tempat singgah saat lelahTempat pulang saat tak ada yang kau tujuTempat mengeluh saat tak ada tempat bersandarSaat ratusan orang membicarakan hal buruk tentangmuKutetap ada di sisimuHitam dan putihmu aku pun tauAku yakin masih ada sisi baikmu meski itu secuilTak peduli berjodoh ataupun tidakYang aku ingin hanyalah membuatmu menjadi pribadi yang lebih baik itu sajaPuisi Hancur Dan MusnahBunda InoeSaat ini diam lebih indah ketimbang bersuara tak ada artinya....kau mnghancurkan perasaanku..Tak perlu berbasa basi berbaik hati...Semua itu akan ada masanya...Kau jatuh terpuruk menyesali perbuatanmu...Dan aku tak berharap maafmu untukku ...Lupakan dan tak ada yang perlu diingat lagi ...Hancur perasaan musnah semua apa yang kujaga selama ini...Puisi Perasaan HatiYusup MahadiPada pagiAku berbagi cerita tentangperasaan hatiBerharap itu akan mengusir sepiDan saat angin membelaiKuseakan terperangkap pada pekatnya rinduTak jarang memang bayanganmu acap kali hadir disela-sela waktuEntah karena ceritaku atau hanya rindu yang terlaluTapi ya sudahlah,,,PUISI TENTANG HATIKUSupatmi SuSaat pertama berkenalanPagi, siang, dan malamTanpa ada rasa bosanKabarku selalu kau tanyakanHatiku pun merasa senangmelihatmu selalu datangDalam hati kau pun kusayangWalau ada perasaan bimbangTapi kini tak ada angin tak ada hujanTiba tiba saja engkau menghilangDan kini harus bertanya pada siapaTentangmu yang sangat kurindukanPuisi Menanti Dan Terus MenantiRaendy YuhengkySesat dalam anganTerbujuk rayu oleh perasaanKutak mengenalnya dalam nyataDan kubiarkan lebih lamaKutertunduk akan datangnyaHanya menikmati lalu anginnyaKurasakan harum bayunyaTanpa tatapan akan parasnyaBiarkan tanpa tatapanBiar kuperam asa penasaranKupun takut kan tertegunAkan wajahnya yang anggunTau apa persoalan hatiMenatap Wanita pun kutak beraniYang kutau hanya menanti pastiMenanti dan terus menantiPuisi Sepiku SanjungRifqi Nadim UkailKetika rinai basahi pipimu..Ronamu tak lagi merah dari mana datangnya sedihmu..Jika aku engkau korbankan untuk bahagiamu..Bernyanyilah...aku ingin mendengar suara orang yang bahagia jiwa ragaku yang kau tumbalkan..Menarilah....aku ingin melihat orang yang sedang menikmati semangat hidupnya..Aku tau...akulah pelampiasan...Semoga engkau aman tak tersentuh amuk amarahku..Sejatinya jiwa ini perih..Tapi aku tidak sepertimu yang dendam..Dan aku tak mungkin mencintai orang yang sudah berkhianat..Jika engkau punya malu malulah pada perasaanmu..Karena aku tau orang sepertimu tak punya rasa malu..Karena yang ada di hatimu hanya nʌfsu..Aib itu adalah birʌhimu yang menangis..Noda itu adalah rahasiamu yang tercecer..Dosa terlampau penuh...Akankan kau sujud dalam taubatmu..Jika hidayah tak sampak busuklah sakit hati yang membangkai..Puisi MenantimuWilliam HarisAngin mendesirMenyapu bumi berpasirSedingin perasaan yang resahMenanti dalam hati yang basahDeru suara gemuruhGelisah bak harapan yang luruhMerindu pada yang jauhMencurahkan isi hati yang penuhTersenyum dalam angankuSeraut wajah ayuTersungging senyuman yang kurinduLantas membuat hati senduTeringat di masa yang laluKetika pertama bertemuMeskipun waktu pergi dan berlaluTetap ku merinduBuah pauh buah kelapaBunga mawar bunga melatiMeski kau jauh tiada mengapaAku tetap sabar menantiPuisi Cinta yang Tak Pernah DatangRaphael Herman SimanungkalitHati telah bersanding bisikan halus menyentuh rasa yang tiada pernah kaku terbelenggu cengkeraman hayal indah berlepas senyum hangat menerangi bisu diatas perahu ditengah lautan, diam ..dan diam saat tegak memaku diri masuk dalam hayal genggam cinta yang tiada itu hadir berbayang jelas, senyuman lepas bersemangat hati, fatamorgana ingin nyata sekali, memukau perasaan membuai indahnya hayal di-tengah laut lepas bermandi silau cahaya mentari puisi tentang hati dan perasaan. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga kedelapan puisi hati dan perasaan diatas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Danberikut ini beberapa judul puisi tentang ungkapan perasaan dalam bait kumpulan puisi tentang ungkapan isi hati dan perasaan. diterbitkan lain: Puisi pergi dalam sepi Puisi bara di dada tetep menyala Puisi kugenggam hakekat Puisi merujuk satau nama Puisi aku tak rela Puisi isyarat cinta Puisi mengalir melalui alurnya Puisi jika kamu tahu adalah puisi indah tentang perasaan hati dirangkai dengan kata kata puisi tentang perasaan yang cerita lengkap puisi tentang perasaan hati yang diterbitkan apakah berkisah seperti puisi cinta untukmu atau puisi cinta dalam diam ataukah tentang puisi aku mencintaimu lebih jelasnya cerita puisi tentang hati dan perasaan disimak saja puisinya dibawah ini berjudl jika kamu kamu tau Oleh Ceu ishumJika kamu tau, betapa senangnya aku saat itu Walau hanya sekedar tuk menghiburku Serasa sejuk di relung hatiku bak salju yang memenuhi di ruang kamarkuGemercik air hujan yang berjatuhan di dedaunan Menambahku rindu akan pertemuan Pada seseorang yang pernah ku impikan Walau semua itu sekedar bayangan harapanHatiku berkata, jika kamu tau Betapa senang nya aku saat itusaat sore hampir senja ku buka tirai jendela menyambut Sang surya menyapa dangan manja tutur dan sapa menambah hangatnya suasanaTak kalah pelangi menghiasi indah di angkasa Seakan bumi alam nirwana hanya aku yang punya Ku kepak sayap dan ku rengkuh dunia dan seisinya Dan tak kan ku biarkan yang lain tuk memilikinyaDuhai pemilik nyawa ini, jangan biarkan Hati ini terus dalam kelalaian Bimbinglah kami di jalan kebenaran Agar tidak terjerumus dalam kemaksiatanAmbisi diri tuk menguasai Belahan bumi yang kini ku singgahi Mengabaikan arti harga diri Hanya kepongahan hati yang terlukaiDepok 28 april 2020
Menghanyutkanrinduku yang terpendam Biarkan semua berjalan seperti yang kau mau Tak kautku menahanmu mempertahankan cintaku Namun kau begitu saja tak pernah merindu Melebur kini diriku bersama malam Menghilangkan semua rasa ini Hingga mentari bersinar nanti Seperti terlahir berharap ada cintamu Biarkan malam menggerus rasa itu
3PERASAAN YANG TERPENDAM PERASAAN YANG TERPENDAM Ku tau ku bukanlah siapa-siapa bagimu Ku tau kau menganggap ku hanya seorang sahabat Biarlah kau menganggap ku apa saja Asalkan ku bisa terus bersamamu Disampingmu ku merasakan sebuah kedamaian Melihat tawamu sembuhkan luka di hatiku Mendengar suaramu jantungku berdetak kencang
PuisiYang Terpendam dan Terperam Tuesday, June 30, 2015. cinta tentang kau yang bertunas dan subur. kusemai bersama impian berjuta. kupupuk hari demi hari, terpendam di hati. Setiap kali kuputuskan untuk melepaskan semua perasaan yang masih melekati kisi-kisi perasaanku, kau kembali hadir menyadarkanku bahwa itu akan menempatkanmu
PUISICINTA YANG TERPENDAM Oleh: Rahma Perasaan ini telah terselip Di antara derasnya air hujan Aku hanya mampu menatap Sang pujaan hati lewat rasa Yang terpaku Akankah dia merasakan yang Sama,seperti yang kurasa ? Akankah emas permata sudi Menghampiriku ? Entahlah!! Cinta. Perasaan ini begitu bergelora Namun hanya bisa terpendam

Puisicinta, puisi patah hati, puisi cinta terpendam, puisi penuh harapan, harapan hati, Lompat ke konten Lompat ke Tentang perasaan. Yang pasti tak terbalas. Menyakitkan. Mungkin itu gambaran perasaan. Akan cinta sepihak. Tak terbalas. Meski tak tau apa yang dirasakannya. Tapi, terlihat jelas yang dia inginkan. Biarlah terpendam. Dan

WEn9Bx.
  • wvi8j6wo8u.pages.dev/431
  • wvi8j6wo8u.pages.dev/239
  • wvi8j6wo8u.pages.dev/268
  • wvi8j6wo8u.pages.dev/255
  • wvi8j6wo8u.pages.dev/484
  • wvi8j6wo8u.pages.dev/311
  • wvi8j6wo8u.pages.dev/133
  • wvi8j6wo8u.pages.dev/76

    • puisi tentang perasaan yang terpendam