Carasukses membuka perjuangan dengan modal kecil di mall memang perlu bagi kita.Karena,,mall juga berfungsi sebagai tempat belanja sekaligus rekreasi paling ramai di kunjungi oleh masyarakat setiap hari kecuali hari libur tertentu.Jadi peluang bisnis membuka gerai perjuangan penjualan di Mall sangat menjanjikan. Bukan hanya itu saja,mall juga mempunyai fungsi sebagai tujuan untuk bertemu Skip to content Kalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikel Home » Bisnis » Tips Cara Membuka Bisnis Foodcourt di Mall Dibaca Normal 15 Menit Tips Cara Membuka Bisnis Foodcourt di Mall Banyak yang membuka bisnis foodcourt di mall tanpa informasi yang cukup, tapi ini nyatanya berbahaya lho! Anda perlu mengumpulkan informasi dulu sebelum memulai bisnis. Informasi seperti apa yang dibutuhkan? Yuk simak jawabannya pada artikel berikut. Mengapa Mau Berbisnis?Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan BisnisBelajar dari Kisah Ibu UtikTips Membuka Bisnis Foodcourt di Mall1 Lokasi adalah yang Utama2 Perhatikan Kebutuhan dan Minat Konsumen3 Manfaatkan Sistem Jemput Bola4 Menjaga Keseimbangan Stok Bahan Baku5 Pertimbangkan PembiayaannyaBisnis Foodcourt di Mall dengan Cerdas Yuk! Mengapa Mau Berbisnis? Pertama-tama saya ingin bertanya kepada Anda semua? Apa sih sebenarnya alasan yang memotivasi Anda untuk mulai berbisnis? Seperti yang pastinya sudah Anda ketahui, banyak cara untuk menghasilkan uang. Seperti yang dikemukakan oleh Robert Kiyosaki dalam The Cashflow Quadrant, beberapa memilih untuk menjadi jenis B pemilik usaha atau jenis S pekerja lepas. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing dan tidak ada yang dapat dinilai lebih baik daripada yang lain. Semuanya halal lho, lalu mengapa harus berbisnis? Yuk melihat perbedaan sistem antara individu B dan S ini Cashflow Quadrant Salah satu perbedaan signifikan antara bisnis jenis S dan B adalah pada sistemnya. Individu B dapat meninggalkan bisnis mereka selama setahun dan mungkin menemukan bisnisnya telah berkembang pesat saat dia kembali, namun tidak demikian bagi individu S. Individu S merupakan sistem itu sendiri sehingga jika dia meninggalkan bisnisnya selama setahun, kemungkinan besar bisnis tersebut sudah hancur tak bersisa. Sebagai contoh individu S adalah seorang guru. Seorang guru bekerja sebagai sebuah sistem yang bertanggung jawab dengan kemampuannya. Dia setiap hari bekerja keras mendidik murid, dan jika dia cuti atau berlibur, maka tidak ada yang dapat menggantikannya. Dengan demikian, secara otomatis penghasilannya juga terhenti jika dia mengambil libur panjang. Berbeda halnya dengan individu B, misalnya seorang pemilik perusahaan asuransi. Saat ia berlibur, perusahaannya masih berjalan seperti biasanya dengan keberadaan staf dan seluruh karyawannya. Saat dia berlibur, penghasilannya tetap mengalir masuk. Sulit bagi seorang S untuk menjadi seorang B, karena B harus mampu mengendalikan sebuah sistem dan mampu memimpin sejumlah orang, dimana S adalah seorang pribadi yang biasanya tidak mempercayakan pekerjaannya kepada orang lain dan cenderung untuk mengerjakannya sendiri. Individu S dapat menjadi seorang B jika dia memahami bahwa mungkin mendelegasikan pekerjaan kepada orang lain tidak akan menghasilkan kesempurnaan seperti jika dikerjakan sendiri, namun bayangkan berapa banyak waktu yang dapat dia gunakan untuk melakukan hal yang jauh lebih penting. [Baca Juga Tidak Dibutuhkan Uang untuk Menghasilkan Uang Anda Bisa Kaya] Selain itu, perlu Anda ketahui bahwa bukan hanya ada 2 jenis individu yang terdapat dalam The Cashflow Quadrant. Anda mungkin pernah mendengar individu E. Umumnya, seseorang ingin mengawali kariernya dengan menjadi individu E pegawai terlebih dahulu untuk memperoleh pengalaman sebagai dasar untuk membuka bisnis sendiri. Dia kemudian akan berusaha untuk berpindah ke kuadran S pekerja lepas untuk melepaskan rutinitas bekerjanya dan mengharapkan peluang kesuksesan yang lebih besar. Banyak yang memilih untuk berpindah ke kuadran S terlebih dahulu daripada ke kuadran B pemilik usaha karena banyak kasus perpindahan ke kuadran B yang macet dan ujung-ujungnya kembali ke kuadran S. Setelah sukses di kuadran S, barulah biasanya seseorang berpikir untuk pindah ke kuadran B dan I Investasi. [Baca Juga Anda Bisa Kaya Hanya Dengan 10 Tips Sukses Jadi Orang Kaya Sebelum Usia 40 Tahun Ala Warren Buffet] Namun perpindahan ini tidaklah mudah. Untuk dapat memulai kuadran B atau I, seseorang harus memahami gambaran luas dari sebuah bisnis, mulai dari kebutuhan bahan bakunya, sistem pemasarannya, sistem pengembangan sumber dayanya, lokasi dan dekorasinya, kualitas produknya, hingga sistem distribusinya. Nyatanya banyak sekali gagasan bagus yang diusulkan, namun hanya sedikit yang mampu membangun usaha dengan produk dan sistem yang hebat. Oleh karena itulah, Anda perlu membuat perencanaan yang matang sebelum memulai sebuah bisnis. Dalam membuat perencanaan Anda membutuhkan informasi yang lengkap dan terpercaya. Serupa halnya dengan rencana membuka bisnis foodcourt di mall, Anda membutuhkan beberapa informasi penting berikut ini. Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis Belajar dari Kisah Ibu Utik Tidak dapat dipungkiri, biasanya Anda bisa belajar banyak dari pengalaman seseorang. Berbeda dengan belajar dari buku atau sumber referensi lain, pengalaman seseorang biasanya bukan hanya mengajarkan apa yang harus dilakukan. Dari pengalaman seseorang Anda juga akan mengetahui apa yang sebaiknya TIDAK dilakukan. Oleh karena itulah, Finansialku mengajak Anda untuk belajar cara buka bisnis foodcourt di mall melalui kisah Ibu Utik berikut ini Ibu Utik merupakan panggilan akrab dari seorang pebisnis di bidang makanan yang sukses meniti bisnisnya. Awalnya, Ibu Utik merupakan seorang penyuplai makanan di hotel tempatnya bekerja. Namun karena kesulitan memperoleh untung, beliau kemudian memutar otak dan mencari peluang bisnis lain. Beliau kemudian membuka bisnis kantin sekolah, namun terhenti juga akibat adanya “masalah”. “Pada waktu buka kantin di daerah MT. Haryono, usaha ini sebenarnya sangat berkembang. Namun akibat pergantian pimpinan pengelola kantin tersebut, kantin kami sering dipermasalahkan karena pimpinan tersebut ingin menggantikan pengelola kantin tersebut dengan saudaranya.” Tidak menyerah dari situ, Ibu Utik kemudian mencoba peruntungannya dengan membuka kantin di London School yang berlokasi di daerah Sudirman Park. Namun belajar dari pengalaman terdahulunya, Ibu Utik memasang target untuk membuka banyak kantin lainnya dalam 1 tahun ke depan. Hal ini untuk mengantisipasi pemutusan sepihak seperti yang terjadi di kantin MT. Haryono. Ibu Utik pun akhirnya belajar juga untuk membuka bisnis foodcourt di mall, dan dirinya belajar banyak dari sana. [Baca Juga Daftar 10 Mall Terbesar di Indonesia, No 1 Bukan di Jakarta!] Menurut Ibu Utik, ada 2 prosedur umum dalam membuka outlet makanan dan minuman di foodcourt mall, yakni sebagai berikut Sistem pertama adalah pembayaran melalui pemotongan harga jual. Umumnya, Anda akan dikenakan pemotongan 20% oleh pihak pengelola kantin dari harga jual yang Anda berlakukan. Pemotongan inilah yang akan menjadi pembayaran sewa lokasi Anda setiap bulannya. Sistem kedua adalah pembayaran sewa per periode per bulan atau per tahun. Menurut informasi Ibu Utik, biaya sewa ini bervariasi dari Rp10 juta hingga Rp20 juta per tahunnya. Namun itu bergantung pada lokasinya. Bagaimana? Sudahkah Anda memperoleh informasi penting dari kisah Ibu Utik di atas? Jika belum, beliau juga meninggalkan beberapa tips dalam membuka bisnis makanan kantin atau foodcourt di mall. Mau tahu apa tipsnya? Yuk simak ulasannya berikut ini Tips Membuka Bisnis Foodcourt di Mall Ibu Utik memberikan beberapa tips bagi Anda yang tertarik membuka bisnis makanan seperti Beliau. Contohnya saja bisnis foodcourt di mall. Adapun beberapa tips tersebut adalah sebagai berikut ini 1 Lokasi adalah yang Utama Dalam berbisnis makanan atau foodcourt di mall, lokasi merupakan faktor yang menentukan. Bagaimana tidak, setiap lokasi mungkin saja berpeluang membawa untung dan sebagian sisanya mungkin akan stagnan. Hal ini dipengaruhi beberapa hal, misalnya saja lokasi yang mudah dijangkau dan terpantau pastinya akan memiliki nilai jual lebih tinggi karena terletak di pusat kota. Namun, perlu diingat juga jika mall yang berada di lokasi tengah kota tentunya memiliki biaya sewa lebih mahal. Selain itu, perhatikanlah ramai tidaknya mall tersebut. Semakin ramai lalu lalang orang, tentunya peluang bisnis Anda dilirik pengunjung juga semakin besar. Lokasi di dalam foodcourt-nya sendiri perlu Anda pertimbangkan, pastikan outlet Anda mudah dijangkau dan mudah ditemukan. Jangan pilih outlet yang terpencil atau berada di ujung karena akan sulit ditemukan oleh pengunjung. 2 Perhatikan Kebutuhan dan Minat Konsumen Umumnya, seseorang yang akan memulai bisnis sudah memiliki ide utamanya, namun belum berhasil menyeimbangkannya dengan realita. Jadi, penting untuk selalu mengecek dan melakukan riset untuk mengetahui apakah ide Anda memiliki potensi untuk sukses. Anda bisa melakukan riset, focus group discussion FGD, dan trial and error. [Baca Juga Apakah Orang-Orang Usia Muda, Baru Lulus Kuliah Bisa Jadi Orang Kaya dan Bebas Keuangan] Untuk dapat mengetahui valid tidaknya ide Anda, Anda bisa melakukan riset kecil-kecilan untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut Apakah ide sudah sesuai dengan kebutuhan dan minat masyarakat? Siapa yang membutuhkannya? Apakah ada kompetitor yang menawarkan makanan atau minuman sejenis saat ini? Bagaimana kompetisinya? Bagaimana agar bisnis ini bisa memasuki masyarakat dengan baik? Riset ini adalah sebuah proses validasi terhadap ide Anda. Karena jika tidak valid, Anda hanya buang-buang waktu. Satu tips buat Anda, sebuah produk atau jasa yang biasanya berhasil sukses adalah produk atau jasa yang bisa menyelesaikan masalah masyarakat, atau mungkin memenuhi kebutuhan dan menawarkan apa yang menjadi minat masyarakat luas. 3 Manfaatkan Sistem Jemput Bola Apabila mall atau outlet tempat Anda berjualan sepi, Ibu Utik menyarankan sistem jemput bola. Sistem jemput bola, artinya Anda yang berinisiatif untuk mencari pelanggan. Sebagai contoh, Anda bisa menyebarkan brosur di lokasi yang ramai. Anda juga bisa menyediakan sistem delivery, sehingga konsumen lebih mudah menjangkau produk Anda. Anda juga bisa menyasar karyawan mall sehingga pasar Anda semakin luas. 4 Menjaga Keseimbangan Stok Bahan Baku Tips keempat dari Ibu Utik adalah untuk selalu menjaga keseimbangan stok bahan baku. Ibu Utik sendiri selalu menghindari kehabisan bahan baku karena ini bisa menghambat bisnisnya. Oleh karena itulah Ibu Utik memiliki 2 supplier, sehingga selalu ada cadangan apabila stok bahan baku mulai menipis. Sistem yang diterapkan adalah sistem stok 2-3 hari, yang telah turut memperhitungkan waktu pengiriman stok bahan baku. Jangan lupa juga mempertimbangkan risiko keterlambatan bahan baku akibat kondisi jalan. 5 Pertimbangkan Pembiayaannya Tentunya Anda sudah mengetahui bahwa memulai bisnis makanan memang umumnya memiliki modal awal yang besar. Hal ini disebabkan nilai atau biaya untuk sewa lokasi itu sendiri sudah tergolong besar. Karena alasan inilah, Anda perlu mempertimbangkan baik-baik kemampuan finansial Anda dan memikirkan pembiayaannya. Jangan sekali-kali terlalu memaksakan kemampuan finansial Anda karena risikonya terlalu besar. Alih-alih ingin untung, bisa saja Anda malah dililit utang yang tidak ada habisnya. [Baca Juga Ketahui Bagaimana Cara Ahli Keuangan Mengatur Keuangan Pribadinya] Oleh karena itu, Finansialku mengajak Anda untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan Finansialku sebelum memutuskan memulai bisnis makanan foodcourt di mall. Perencana keuangan kami selalu siap membantu Anda dengan fakta-fakta keuangan yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda. Gunakan menu Tanya Jawab di Aplikasi Finansialku untuk bertanya kepada Perencana keuangan profesional kami. Setelah berkonsultasi, kini Anda bisa memutuskan apakah keputusan itu tepat atau tidak. Jika tepat, tentukan pembiayaan yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda. Jika memungkinkan, Anda bisa memanfaatkan dana tunai sendiri untuk memulai bisnis ini. Namun jika tidak memungkinkan, Anda bisa memanfaatkan fasilitas pinjaman,misalnya peer to peer atau KTA. Bisnis Foodcourt di Mall dengan Cerdas Yuk! Meskipun memiliki banyak kelebihan, memulai bisnis foodcourt di mall juga tentunya memiliki risiko. Apabila Anda gagal memperoleh keuntungan, atau lokasi tidak mendukung Anda bisa terjebak dengan properti itu selamanya. Nah, kini Anda sudah memperoleh informasi cukup banyak berikut tips dari Ibu Utik bukan? Segera aplikasikan tipsnya untuk memaksimalkan keuntungan Anda. Jika artikel ini bermanfaat bagi Anda, jangan lupa bagikan informasi ini kepada teman dan kerabat Anda yang juga berminat dalam berbisnis foodcourt di mall. Dengan demikian semua bisa sama-sama menikmati manfaat informasi ini. Terima kasih. Disclaimer Penyebutan merek pada artikel ini hanya bertujuan sebagai sarana edukasi, bukan untuk tujuan-tujuan lainnya. Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai gimana cara buka bisnis foodcourt di mall lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Sumber Referensi Om Nip-Nip. 18 November 2015. Usaha Kantin Sekolah? Kenapa Nggak Sekalian Buka Bisnis Foodcourt di Mall? – Robert T. Kiyosaki. 2001. The Cashflow Quadrant Panduan Ayah Kaya Menuju Kebebasan Finansial. Alyssa Gregory. 25 Juli 2017. How to Start a Small Business in 10 Steps. – Sumber Gambar Bisnis Foodcourt di Mall 01 – Bisnis Foodcourt di Mall 02 – Fransiska Ardela, memiliki background pendidikan S1 di Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Katolik Parahyangan. Memiliki ketertarikan dan pengalaman di bidang pendidikan, product management, dan entrepreneurship. Related Posts Page load link Go to Top Dipromosikanmelalui newsletter dan media sosial milik Bukalapak. Memiliki desain premium yang lebih menarik dan berbeda dari pelapak biasa di halaman lapak. Barang-barang di BukaMall memiliki prioritas Jaminan Pembeli. Penjelasan lebih detail mengenai fitur tersebut dapat dibaca pada halaman Fitur Jaminan Pembeli. Memiliki badge khusus BukaMall. julho 18, 2019 O que é um Stand? Para que serve, quais os principais tipos e as 3 principais coisas que um Stand precisa fazer. A palavra Stand em inglês equivale a palavra Estande no Português , que é um local reservado em uma feira ou exposição para empresas exibirem seus produtos e serviços a clientes e público em geral. Se você ainda não foi a uma destas feiras ou exposições, existe um bom paralelo para te ajudar a entender isso melhor. Os Stands são bem parecido com as lojas de um Shopping Center. Num Shopping Center , as lojas estão posicionadas lado a lado, a maior parte delas tem um mesmo tamanho, mas algumas são bem maiores. Todas elas estão competindo pela sua atenção, e atraindo você para se aproximar e entrar, ao mesmo tempo que deixam claro o que estão vendendo e para que tipo de consumidor. Um stand é praticamente isso, mas montado por apenas alguns dias em num local chamado Centro de Exposições. Em São Paulo, os mais famosos são o Anhembi, ExpoCenter Norte , São Paulo Expo, no Rio de Janeiro o RioCentro, mas existem muitos outros. Empresas especializadas em organizar essas Feiras, promovem o evento que dura de 2 a 6 dias. Cada feira é focada em um mercado ou em uma indústria. Então temos como exemplo Feira do Bebe, Feira da Construção, Feira de Maquinas e assim por diante. Nas feiras , as empresas mostram seus produtos e serviços para milhares de clientes com alto potencial de compra. Elas reservam seus espaços nas Feiras com o Organizador e alugam ou compram um stand para esse período. Como o espaço é bem concorrido, o valor por metros quadrado é bem alto. Por isso , as empresas tentam otimizar o espaço ao máximo reservando o menor tamanho possível para a montagem do seu Stand. Aliás, calcular quanto espaço é necessário para um stand , para que não gaste demais, mas também não fique sem espaço para tudo o que de fato precisa mostrar, é uma arte. Isso significa que, diferente da loja, a empresa não irá levar um estoque de produtos para vender na Feira. Ao invés disso, levará amostras dos produtos, ou colocará imagens impressas do produtos e serviços, em banners ou backdrops no stand. Isso ajudará a comunicar mais facilmente com o público que passa pelos corredores da Feira, o que aquela empresa está oferecendo e quais os seus diferenciais. Nessa situação onde não se pode falhar, onde por poucos dias a empresa estará exposto a muitos clientes e o valor de cada decisão custa caro, a importância do Stand fica bem grande. Como conseguir mais Público para visitar o meu Stand? Um bom Stand precisa fazer bem 3 coisas 1 - Capturar a atenção e o interesse de TODAS as pessoas que passam pela Feira. 2 - Comunicar clara e rapidamente o que a empresa faz e para quem ela faz. 3 - Atrair para dentro do Stand o publico-alvo que interessa para a empresa e deixar que o restante que não é o cliente da empresa siga em frente e não fique ocupando o espaço no stand. Agora, fazer bem estas 3 coisas, é o segredo do sucesso em Feiras e Eventos e a chave para atrair mais visitantes para o seu stand. Vamos ver um pouco mais sobre cada uma desta funções que o Stand deve realizar Capturar a atenção e o interesse de TODAS as pessoas que passam pela Feira. Todo o público da Feira é seu cliente me potencial , então uma coisa que absolutamente você não quer ao ir numa feira é ser discreto. Atrair a atenção é fundamental. Estudos mostram que um stand tem de 3 a 5 segundo para capturar a atenção de quem passa pela frente do stand. Depois disso , se sua atenção não foi capturada o stand ao lado já está tentando fazer isso também. Grandes imagens, boa iluminação, ótimo Design, ambiente vibrante, irá atrair a atenção de todos e ao mesmo tempo comunicar com seu público. Mas existem alguns erros comuns que as empresas cometem. Alguns tipos de atração, apenas atraem e não comunicam. Comida exposta, modelos com roupas chamativas, brindes dados indiscriminadamente irão atrair a todos mas não chamam para o seu stand quem de fato interessa para a empresa. E fica mais difícil separar o joio do trigo se a o pessoa já entrou no seu stand. Comunicar clara e rapidamente o que a empresa faz e para quem ela faz Aqui é que começa a separação dos profissionais dos amadores. Saber usar os recursos de comunicação para ao mesmo tempo que atraem o publico que interessa para a empresa, comunica para o publico que não interessa que siga em frente e não entre no seu stand. Mas porque selecionar assim o publico? Um bom stand deve conseguir lidar bem com o fluxo de clientes potenciais que passam pelo corredor a sua frente durante a Feira. O Organizador da Feira poderá informar quantas pessoas visitaram a feira no ano anterior. Digamos pessoas visitando a Feira , que dura 3 dias e fica aberta das 1300 as 2200 hs . Estes são números bem normais para um evento assim. Sendo assim, irão passar pela frente do Stand em média 6,17 pessoas por minuto! Se não fizer isso , quantas pessoas terá que ter no seu stand para atender 6 pessoas a cada minuto? É importante perceber que precisa equilibrar quantidade com qualidade. Não interessa atender todo mundo, porque nem todos são clientes potenciais. E eliminando quem não interesse, o time de atendimento fica mais capaz de atender bem quem interessa. Atrair para o Stand o publico-alvo que interessa e deixar que o restante seguir em frente. Vários fatores, como o design do stand, o treinamento da equipe de atendimento, a arquitetura , a localização, o tipo de atração, e os recursos de marketing precisam ser combinados na medida certa, para trazer ao final o resultado de sucesso numa feira. Mas o objetivo final de todo esse conjunto é atrais para dentro que interessa para a empresa. As informações do time de vendas tem sobre o que interessa e importa para os clientes são usadas na criação do stand, para que ele consiga fazer esse papel de atrair quem interessa. Tipos de Stand As empresas que fazem montagem de stands, agrupam os diversos modelos em categorias ou tipos. Os tipos são Montagem Básica, Padrão, Misto, Construído, Cenográfico e temos ainda os Stands Portáteis. Estande Básico vem com as paredes , piso de carpete , luzes , mesa e Padrão tudo do anterior mais alguns itens como balcões expositores, logomarca, vitrines, sala de reunião ou deposito, piso é feito com o sistema de montagem básico, com visual Misto Usa a base do anterior e mantem o formato do padrão, personalizando com acabamentos mais nobres, com visual mais Construído Abandona o sistema de montagem padrão, e por isso permite um visual muito mais caprichado e de destaque. Pode-se fazer praticamente qualquer idéias dentro da limitação do Cenográfico Usado em geral para grandes espaços, o estande é pensado quase como uma escultura arquitetônica, onde o próprio stand irá ser a principal ferramenta de comunicação da marca no Portátil Diferente de todos os anteriores, estes você compra e não aluga. A vantagem é poder usar novamente em eventos seguintes, o que geral traz uma grande economia. Você pode saber mais sobre stands portáteis clicando aqui. Mas isso já é tema para uma próxima postagem. Então até a próxima. Um grande abraço. Gostou, queria fazer perguntas? Deixe seu comentário abaixo. Se quiser receber nossa newsletter, cadastre seu e-mail abaixo. Deixe um comentário Os comentários serão aprovados antes de serem exibidos. Ver artigo completo Mallmall di kota Jakarta juga akan mulai dibuka pada tanggal 5 Juni 2020. Ellen Hidayat selaku ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD DKI Jakarta telah resmi merilis daftar 60 mal yang akan kembali beroperasi seperti dilansir dari Kompas.com. Meski boleh buka, mal-mal harus menerapkan protocol kesehatan untuk COVID-19.
Kamu tanyakan kepada petugas yang menjaga pendaftaran pertanyaan seperti, 'kavling/lapak ini ada diatas kaki lima maupun dibadan jalan', 'kavling ini sebelahnya jualan apa', 'lapak ini dimananya parkiran' dan pertanyaan lainnya sehingga ia sopan benar paham besoknya anda akan berkedai dimana. Hari minggunya.. 1. Harus selalu buka dan tutup tepat waktu Semua tenant yang ada di mall, harus memiliki jam operasional yang sama dengan operasional mall. Hal ini diberlakukan agar tidak ada tenant yang ditemukan dalam keadaan masih atau sudah tutup pada saat operasional mall yang dapat mengakibatkan keluhan pengunjung. Cara Dan Aturan Jika Ingin Membuka Kios Atau Toko Di MallUang sogok Menelanjangi Bisnis Foodcourt di Mall 1 Lokasi ialah yang Utama 2 Perhatikan Kebutuhan dan Minat Pengguna 3 Manfaatkan Sistem Jemput Bola 4 Menjaga Keseimbangan Stok Bahan Baku 5 Pertimbangkan Pembiayaannya Menggandar Foodcourt di Mall dengan Cerdas Yuk! Cak kenapa Cak hendak Berbisnis? 5 Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Membuka Bazaar Di Mall 1. Kunjungilah lokasi 2. Kenali Penyelenggaranya 2. Mendekorasi stand Anda 3. Sebarkan Informasi Toko Anda 4. Berikan Pelayanan Terbaik 5 Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Membuka Bazaar Di Mall 1. Kunjungilah lokasi Lokasi merupakan hal yang sangat krusial. Meminta syarat untuk bergabung sebagai mitra dan membuka tenant di mall tersebut Membayarkan biaya sewa dan menandatangani kontrak Mengikkuti aturan yang diberikan oleh pihak management mall Lima poin diatas merupakan cara sewa tenant di mall, bagi Anda yang hendak berjualan atau membuka usaha di mall tertentu. Lokasi Menentukan Prestasi adalah Salah Satu Cara Jadi Tenant di Mall Jika ada yang mengatakan bahwa posisi menunjukkan suatu prestasi itu benar adanya. Karena salah satu cara sukses berdagang ada lokasi usaha. Makanya sebelum Anda membuka usaha, Anda harus benar-benar menyurvei lokasi untuk usaha Anda. 5 Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Membuka Bazaar Di MallTips dan trik pertama yang harus Anda lakukan untuk mensukseskan stand Anda di bazar adalah dengan melakukan survei lapangan. Jadi di sini sebelum Anda memutuskan untuk membuka stand, Anda harus mendatangi dulu lokasi bazar dan melihat bagaimana potensinya. Pastikan kamu sendiri yakin acara tersebut akan ramai pengunjung, dan bahwa stand -mu akan diperhatikan. 10. Perjelas semuanya. Sumber Gambar Pada akhirnya, pastikan kamu membaca segala peraturan yang ada dan jangan sampai kamu melewatkan hal-hal penting. Pertanyakan semua hal yang rancu atau tidak kamu mengerti. Untuk trik menyiasati hal-hal yang menyulitkan membuka gerai usaha bagi brand baru di Mall tersebut adalah dengan membuat atau merancang sebuah brand dari produk kita agar memiliki satu keunikan itu bisa dari berbagai hal baik dari produk itu,seperti desain,brand dan pada konsep dari mall itu sendiri. Penataan display visual pada booth pameran dapat menggunakan display X Banner / Y Banner / Roll Up Banner, Mini X Banner, Magnetic Backdrop, Brosur, Kartu Nama dan Info Produk di Acrylic. Penggunaan display cetak seperti ini sebaiknya juga diselaraskan dengan tema booth nantinya. Bagaimana Jadi Tenant Di Mall Cara Dan Tips Sewa Lapak Usaha1. Pertama harus mengisi formulir pendaftaran yang sudah anda lakukan pengajuan sebelumnya pada minimarket yang sudah ditargetkan, siapkan juga fotokopi KTP. Baca juga 15 Model Gerobak Bakso Mie Ayam Kayu Unik Minimalis Untuk Usaha Jualan. 2. Untuk luas lokasi tempat berjualan yang nantinya digunakan ialah 1 × 2 meter. Buat yang belum tau, biasanya kalau kita nyewa ruangan di Mall, kita nyewanya benar - benar dari nol. Tehel atau lantai keramik aja engga ada. Anti air biar ga nembus aja engga ada, sementara kalau ruangan kita bocor, dan ada barang orang lain rusak,kita harus ganti. Jangankan waterproof, dinding juga engga ada, cuman beton aja. Pertama, sesuaikan lokasi dengan produk apa yang dijual, dimana letak kompetitor dia, lalu disudut mana dia harus ambil posisi. Tak ada artinya produk yang bagus, Island bagus, konsepnya bagus, tapi dia diletakkan ditempat yang tidak terlihat, walaupun didalam Mal tidak ada artinya. Pengalaman Membuka Usaha Kuliner di Mall. Ya saya dulu pernah buka usaha kuliner trus gagal D. Banyak pula habisnya, ada habis sekitar RP. 200 juta buat BUka usaha kuliner. Awalnya mikir gampang, punya modal, Tinggal cari koki, pegawai trus buka deh. Ternyata punya modal yang saja tidak cukup. jadi bagi anda yang saat ini mengeluh pengen buka 10 Hal Penting Yang Perlu Kamu Perhatikan Sebelum Membuka Stand Di BazaarUntuk itu, Anda bisa mencari tahu kira-kira akan ada bazar apa saja yang akan diselenggarakan di momen-momen ramai tersebut. 5. Mendekorasi stand Anda Dekorasi merupakan hal yang sangat penting dalam menarik pengunjung untuk melihat stand Anda. Menyediakan spanduk atau banner yang ada logo atau identitas dari produk yang Anda tawarkan. A Untuk Ukuran Gaji Dengan Skill Sebagai Penjaga Stand Saja Dengan Skill Standar sih Rata Rata Rp. 700rb s/d 1 Juta Sudah Termasuk Uang Makan, Tergantung Kemampuan Agan Sebagai Pemilik dalam Mengeluarkan Cost Utk Biaya Gaji Pokok. Biasanya Ada Bonus Penjualan Insentif , Di Bagi dari Omset Penjualan Per-Bulan-misal fee 5% dari Omset
Memberikanucapan dan menyapa para pengunjung yang lewat di sekitar stand Anda akan meningkatkan visibilitas stand Anda. Promosikan juga produk yang Anda jual. Apabila Anda menjual produk pembersih sepatu, Anda dapat memberikan demonstrasi produk dengan membawa sepatu yang kotor dan produk Anda dapat membuatnya menjadi bersih kembali. Contoh Usaha Kecil Yang Menguntungkan Di Mall Mall merupakan salah satu pusat perdangan yang ada di indonesia, para pelaku usaha menjadikan mall sebagai salah satu media promosi maupun media jual beli, rata – rata mall yang ada di indonesia mampung menampung ribuan pengunjung dalam 1 hari. selain itu mall juga merupakan salah satu lokasi yang sangat strategis, karena biasanya mall berada dalam jantung / pusat kota. Bila mana anda ingin menjadikan mall sebagai salah satu wadah berwirausaha, maka simaklah beberapa tips dari kami. Pertumbuhan populasi pusat perbelanjaan modern yang kita kenal dengan sebutan mall ini kian tahun kian bertambah sayang sekali jika pertumbuhan mal yang sedemikian pesatnya serta besar potensinya tidak kita manfaatkan untuk mengembangkan apapun boleh membuka standnya disana asalkan sesuai dengan aturan manajemen usaha dengan skala kecil atau pedagang kecil juga boleh menyewa tempat di mall,dan tentunya usaha yang benar-benar menguntungkan. Nah,jika demikian halnya,mungkin Anda tertarik untuk buka usaha di mall bukan?Jika membuka usaha di mall sudah masuk dalam rencana bisnis Anda tetapi Anda bingung mau buka usaha apa di mall,sedangkan modal yang Anda miliki tidak terlalu banyak alias ini ada beberapa contoh usaha kecil yang menguntungkan yang bisa Anda buka di mall. Contoh Usaha Kecil Yang Menguntungkan Di Mall Berjualan kue / crepes di Mall Usaha Caliph crepes merupakan usaha crepes yang fokus di jual belikan dalam sebuah mall atau pasar modern. berikut akan kami jabarkan beberapa peluang usaha crepes rumahan maupun paket yang sudah kami jabarkan dalam web kami. Crepes merupakan makanan berupa kue yang berbentuk bulat tipis yang di beri isian berupa buah-buahan atau es krim. Manis dan renyah, inilah dua kata yang mampu menggambarkan kelezatan crepes. Crepes adalah makanan berbentuk lingkaran tipis dan pada penyajiannya dapat di gulung atau dilipat, serta dapat di isi dengan berbagai macam isian seperti selai, ice cream, coklat lelehan, kacang, pisang, kacang dan lain-lain. Untuk topping diatasnya dapat menggunakan gula halus, jus lemon atau potongan buah. untuk informasi lebih lanjut silahkan klik link ini Berjualan Dompet Dan Tas Di Mall Berjualan dompet dan tas di mall adalah usaha model kecil yang banyak kita jumpai di mall,dengan hanya bermodalkan beberapa juta saja dan tidak sampai puluhan juta,Anda sudah bisa membuka stand penjualan beragam aneka dompet dan tas dan dompet di mall ini bisa jadi sebagai investasi bisnis Anda dimasa kita tahu,rata-rata yang berkunjung ke mall adalah anak-anak abg seusia SMP hingga SMA serta kaum ibu-ibu dompet dan tas ini masuk dalam segmen konsumen seperti mereka. Mobil Dan Motoran Anak Ini dia peluang usaha jasa yang sangat anak adalah dunia bermain,kemanapun orang tua pergi pasti maunya main-dan orang tua berbelanja di mall,anaknya asyik bermain mobil atau motoran aki di pesewaan yang tersedia di tahu lebih lanjut tentang prospek dan modalnya? Aneka Minuman Dimanapun dan kemanapun orang berada pasti butuh yang namanya minuman,kalau minuman air putih itu sudah sekali kita jumpai di mall-mall pelaku usaha yang membuka stand aneka minuman ringan,baik itu jus buah maupun Anda tidak mencobanya dengan membuka stand aneka minuman yang serupa yang belum ada di mall yang ada dekat disekitar Anda? Untuk memperoleh informasi mengenai jenis minuman apa yang digemari banyak aklangan,silahkan buka artikel sebelumnya yang berjudul Usaha Cetak Foto Ini adalah salah satu jenis bisnis yang menguntungkan di mall,selain modal yang Anda keluarkan juga tidak begitu besar,bisnis cetak foto ini juga sangat cepat untuk balik modalnya,karena bisnis cetak foto ini modalnya hanya di awal-awal usaha saja,jika sudah berjalan Anda tidak perlu belanja barang apapun kecuali kertas foto dan tinta tidak setiap hari,bila stok kertas sudah menipis baru Anda para ABG yang berjalan-jalan di mall ingin mengabadikan foto narsis mereka melalui media peluang usaha yang menjanjikan di mall. Sosis Dan Aneka Cemilan Lainnya Berjualan sosis bakar,otak-otak bakar dan bakso bakar cukup bagus bila dijalankan di ini jensinya makanan ringan dan segmen pasarnya juga anak-anak,ABG dan juga orang cocok sekali karena modal yang dibutuhkan juga tidak terlalu sediakan gerobak aluminium dan uang sewa lapak di mall yang besarannya antara hingga Rupiah,tergantung jenis mallnya ramai atau tidak. Bakso Bakso adalah makanan yang sangat cocok dijajakan dimanapun,dan segmen pasarnya juga sangat luas,selain orang berpenghasilan pas-pasan,bakso juga merupakan kegemaran kalangan usaha bakso di mall adalah langkah jitu untuk memperoleh penghasilan maksimal. Es Krim Es krim sering kita jumpai dimana-mana,namun mall adalah tempat yang paling tepat untuk menjual es segemen pasarnya lagi-lagi anak-anak dan ABG,maka berjualan es krim di mall sangat cocok sekali dengan segmen pasar yang sekali perusahaan-perusahaan yang menawarkan waralaba eskrim ini,untuk urusan ini silahkan Anda cari informasinya di Aneka Kue Berjualan aneka kue di mall adalah ide berjualan yang kue merupakan kesukaan semua kalangan dan juga karena kepraktisannya,menjadikan kue ini cocok sekali apabila dijajakan di tersebut antara lain; Kue unti,kue donat,kue bola-bola coklat,kue cucur,kue apem,kue lapis legit,risoles,pastel dan masih banyak kue-kue sedikit tapi untungnya besar dan konsisten. Handphone Dan Aksesories Handphone dan aksesories sangat cocok dijual dimall,karena mall masih tempat vaforit bagi sebagian orang untuk berbelanja yang dibutuhkan untuk berjualan handphone dan aksesories juga tidak begitu besar,karena rata-rata harga handphone kini sudah sangat murah meriah semenjak hp china membanjiri pasar Indonesia. Kosmetik Berjualan aneka kosmetik di mall seperti bedak,lipstik,sabun kecantikan,sabun lulur dan aneka kosmetik lainnya sangat cocok dan pasti menguntungkan apabila dijual di rata-rata anak ABG dan Remaja serta kaum ibu-ibu sangat senang dan bangga apabila belanja kebutuhan kosmetik di mall. Aksesories Perhiasan Wanita Berjualan aksesories perhiasan untuk wanita di mall adalah pilihan lokasi yang tepat,karean lagi-lagi pangsa pasarnya adalah ABG dan ibu-ibu yang senang berdandan untuk mepercantik penampilan ABG dan ibu-ibu ini sangat senang berjalan-jalan di mall untuk mencari sesuatu yang bisa membuatnya terlihat cantik dan menarik. September 17, 2019 Sayalagi punya duit mendem, sekitar 50jt, tertarik buat buka stand kaya boba, atau burger gt ntah di mall atau di emperan. Cukup gk ya buat jadi modal, ngambil franchise gitu. Ada yang punya pengalaman usaha beginian, kira2 gk menjanjikan gak? Share your experience and opinion please :)
Dalam memulai sebuah usaha pastikan Anda memiliki informasi terlebih dahulu perihal apa saja yang Anda utuhkan. Seperti ketika hendak membuka Foodcourt di mall. Lalu, bagaimana cara membuka bisnis Foodcourt di Mall? Sebelum membahas tentang cara membuka usaha foodcourt alangkah baiknya untuk memahami prosedurnya terlebih dahulu. biasanya terdapat dua prosedur ketika hendak membuka outlet minuman dan makanan di foodcourt mall, yaitu Dengan menggunakan sistem pembayaran potongan harga a jual. Biasanya akan dikenakan potongan 20% oleh pihak pengelola. Melalui potongan harga inilah yang nantinya akan menjadi pembayaran sewa lokasi Anda dalam setiap bulannya. Sistem yang bisnis franchise foodcourt yang kedua adalah dengan melakukan pembayaran sewa pada setiap periode, baik per bulan atau per tahun. Untuk biaya sewa ini bermacam-macam, ada yang mulai dari Rp 10 juta hingga ada yang Rp 20 juta dalam setiap tahunnya. Jadi, tergantung lokasi yang dipilih. Setelah mendapatkan informasi perihal biaya pembangunan foodcourt, Anda harus mengetahui cara membuka bisnis foodcourt di mall agar tidak sampai gulung tikar. 1. Menentukan Lokasi Cara yang pertama dalam memulai bisnis foodcourt ini yaitu dengan mencari lokasi. Menentukan lokasi dimana Anda akan membangun foodcourt Anda adalah hal yang paling penting. karena lokasi menjadi peluang yang dapat membawa keuntungan. Sebagai contoh adalah pemilihan lokasi yang mudah dijangkau tentu akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Tidak hanya itu saja, Anda juga wajib memastikan perihal ramai atau tidaknya mall tersebut. Karena semakin banyak pengunjung mall, maka akan semakin besar pula peluang bisnis Anda akan dilirik oleh pengunjung. Selain itu dengan menggunakan sistem konsep foodcourt unik, pelanggan akan penasaran dengan bisnis Anda. 2. Kebutuhan dan Minat Konsumen Salah satu hal yang penting sebelum memulai bisnis adalah dengan melakukan riset perihal bisnis yang Anda pilih memiliki peluang yang besar untuk sukses atau tidak. Lakukanlah riset dengan menjawab pertanyaan kecil-kecilan berikut ini. Apakah ide bisnis Anda sudah sesuai dengan yang dibutuhkan oleh masyarakat? Sasaran pembeli Apakah terdapat kompetitor yang telah menawarkan makanan atau minuman yang sama dengan makanan dan minuman yang hendak Anda jual? Bagaimana hasil kompetisinya? Lalu, bagaimana caranya agar bisnis tersebut dapat memasuki masyarakat dengan baik? 3. Menggunakan sistem jemput bola Apabila mall yang Anda pilih untuk memulai bisnis agak sepi, Anda dapat memanfaatkan sistem jemput bola yang berarti pemilik bisnis berinisiatif untuk mencari pelanggan, seperti menyebarkan brosur, menyediakan sistem delivery. 4. Selalu memiliki stok bahan baku Hal ini mungkin terlihat sepele, namun sangat penting. hal ini bertujuan untuk menghindari bahan baku yang kehabisan yang berujung mengecewakan pelanggan. Apabila stok sudah mulai menipis maka Anda wajib memiliki stok cadangan. Apabila perlu lakukan pengecekan perihal stok bahan baku setiap 2-3 hari sekali. Tidak hanya itu saja perhitungan juga perihal resiko keterlambatan bahan baku yang diakibatkan oleh kondisi jalan yang tidak menentu. 5. Mempertimbangkan Biaya Cara membuka bisnis foodcourt di mall yang terakhir adalah dengan mempertimbangkan biaya sewa yang tergolong besar. Hal ini menjadi yang sangat penting karena kemampuan finansial Anda. Jangan memaksakan kemampuan finansial karena bisa memiliki resiko yang besar untuk bisnis apabila Anda juga bisa memilih konsep foodcourt outdoor yang memiliki harga yang relatif lebih murah ketimbang foodcourt yang terdapat di dalam mall.
OriginalPosted By fiesen28 saya juga punya stand baju fashion wanita di lapiazza bayarnya bulanan juga gan, hitungannya harian sebenernya cuman digabung perbulan gitu. satu bulan sekitar 5-6 juta tergantung hari. dan selama ini sih emang pengunjungnya banyak cuman pembelinya ga terlalu banyak, kecuali lapiazza sedang ada event, so far ane baru buka hampir 3 bulan di bulan ke tiga ini sih

Salah satu strategi pemasaran atau marketing yang bisa dijalankan seorang pengusaha adalah dengan membuka stand di bazar. Kegiatan bazar yang seringkali diadakan oleh beberapa pihak memang terbilang mumpuni untuk sarana promosi dan penjualan. Apalagi bila bazar yang digelar merupakan kegiatan penting dan ramai pengunjung. Namun karena dalam bazar ini pastinya ada beberapa kompetitor yang ikut membuka stand, maka Anda harus berjuang lebih keras untuk bisa memaksimalkan penjualan. Nah berikut ini ada beberapa tips dan trik yang dapat Anda terapkan untuk membuat stand Anda sukses dalam sebuah bazar. Lakukan Survei Lapangan Tips dan trik pertama yang harus Anda lakukan untuk mensukseskan stand Anda di bazar adalah dengan melakukan survei lapangan. Jadi di sini sebelum Anda memutuskan untuk membuka stand, Anda harus mendatangi dulu lokasi bazar dan melihat bagaimana potensinya. Jika memang potensi dan prospeknya bagus, maka lanjutkan dengan mensurvei lokasi stand yang akan Anda jadikan tempat berjualan. Pastikan Anda mendapatkan tempat yang strategis agar stand banyak dikunjungi pembeli. Namun untuk mendapatkan lokasi stand yang strategis, biasanya Anda diharuskan untuk membayar harga yang lebih besar. Nah dari sini Anda juga harus menyesuaikan dengan budget atau anggaran marketing Anda. Kenali Penyelenggaranya Tips yang juga tak boleh dilupakan adalah mengenali siapa penyelenggaranya. Penyelenggara atau Event Organizer EO memang sangat mempengaruhi bagaimana prospek dan potensi sebuah bazar. Coba cari dan telusuri treck record dari EO tersebut dalam menyelenggarakan bazar. Jika memang EO sangat berpengalaman dalam menyelenggarakan bazar, maka Anda bisa mengikutinya. Tapi ingat juga anggaran yang Anda miliki. Pasalnya EO yang berkualitas dan sudah punya pengalaman baik dalam sebuah penyelenggaraan bazar biasanya akan mematok tarif yang cukup mahal. Dekor Stand Anda Jika sudah deal dengan EO, maka saatnya menjalankan tips yang ketiga yakni mendekor stand. Ya, agar bisa menarik pembeli datang, Anda memang harus mendekorasi stand semenarik mungkin. Selain mendekor stand dengan menarik, Anda juga tak boleh melupakan display produk. Pastikan Anda mendisplay produk dengan rapi dan tepat sesuai dengan kelompok atau golongannya. Supaya tidak membosankan, pastikan display produk ini Anda ganti setiap 3 hari sekali atau 5 hari sekali. Berikan Pelayanan Terbaik Selanjutnya, tips dan trik untuk sukes membuka stand di bazar adalah dengan memberikan pelayanan terbaik. Jadi ketika ada pengunjung yang datang ke stand, pastikan Anda melayaninya dengan baik dan ramah. Walau mereka hanya datang untuk melihat-lihat saja, pastikan Anda tetap melayaninya dengan baik. Sebab dengan pelayanan yang baik dan ramah maka para pengunjung Anda jadi senang. Dan bukan tidak mungkin, pengunjung yang awalnya ingin melihat-lihat saja kemudian akan membeli produk Anda entah itu pada saat itu atau di esok harinya. Dalam hal melayani konsumen sendiri Anda tak harus terus mengikuti atau menguntit mereka. Sebab bila Anda terus mengikuti pengunjung saat berada di stand, mereka juga akan merasa risih dan tidak nyaman. Jadi layani saja sewajarnya. Jangan lupa juga berikan senyuman yang manis ya saat ada pengunjung yang datang ke stand Anda. Sebarkan Informasi Identitas Anda Terakhir, tips dan trik membuka stand di bazar adalah dengan membagikan identitas Anda kepada para pengunjung. Bazar yang sifatnya tidak permanen atau berjangkan waktu tertentu memang membuat Anda harus melakukan hal ini. Jadi stand Anda di bazar hanya bersifat sementara dan akan kembali nantinya ke toko semula. Maka dari itu untuk mengenalkan bisnis Anda untuk jangka panjang, maka Anda harus menyebarkan identitas Anda kepada para pengunjung dan pembeli yang datang. Identitas yang paling memungkinkan untuk Anda sebar adalah kartu nama. Tapi memberikan hal lain seperti brosur juga bisa saja Anda lakukan. Dengan menyebarkan identitas Anda kepada pengunjung, maka Anda akan bisa menghubungkan bisnis Anda dalam waktu yang lebih lama jangka panjang. Itulah beberapa tips dan trik untuk Anda yang akan membuka stand di bazar. Dengan menjalankan beberapa tips dan trik tersebut maka Anda akan lebih berpeluang untuk bisa sukses mendapatkan pengunjung dan pembeli yang banyak. Tapi ada satu syarat agar tujuan tersebut tercapai yakni Anda harus menerapkannya dengan serius dan sungguh-sungguh.

Caramembuka stand di mall. Ada perasaan takut salah, takut terlihat gaptek malu. Jadi kamu bisa langsung menjajakan produk atau jasamu tanpa perlu memiliki tempat tetap. Berikut ini tips penting untuk membuat booth atau stand pameran menjadi ramai pengunjung. #1 lokasi adalah yang utama. Ada dua skema gerai di foodcourt yang bisa anda pilih. 7 Cara Jitu Bikin Dekorasi Stand Bazar Kreatif dan Menarik - Selain memberikan yang terbaik dalam produksi barang atau jasa yang Anda akan jual, ada beberapa aspek yang perlu Anda perhatikan agar dapat menarik pelanggan ke stand bazar Anda. Baca juga Perhatikan 7 Hal Penting Ini Sebelum Membuka Booth di Bazar Anda memiliki rencana untuk membuka stand bazar tertentu? Ingin tahu trik apa saja yang bisa bikin stand bazar Anda tampil menarik? Baca artikel ini dulu dan ketahui tips membuat dekorasi stand bazar kreatif dan menarik. Simak poin-poin berikut, ya! 1. Pilih lokasi strategis terlebih dulu Ini dia tips tips membuat dekorasi stand bazar kreatif dan menarik yang pertama. Seperti yang diketahui, lokasi yang strategis tentu sangat berpengaruh atas peluang jumlah pengunjung stand bazar Anda. Kriteria strategis ini biasanya dilihat dari seberapa terlihatnya tempat tersebut oleh pengunjung dan seberapa sering tempat tersebut dilewati pengunjung. Baca juga 7 Tips Dapat Untung Besar dari Berjualan Makanan di Bazar Namun, karena setiap acara memiliki tempat dan dinamika yang berbeda, akan lebih baik jika Anda langsung berdiskusi dengan penyelenggara acara mengenai lokasi-lokasi strategis di acara tersebut. Jika acara tersebut sudah pernah dilaksanakan sebelumnya, Anda juga bisa berdiskusi dengan pihak-pihak yang mempunyai pengalaman membuka stand bazar di acara tersebut untuk menambah perspektif baru. 2. Desain perlengkapan stand harus kreatif Untuk membuat dekorasi stand bazar kreatif dan menarik Anda jadi yang paling outstanding dari yang lain. Selain memilih lokasi yang strategis, akan lebih baik lagi jika Anda juga menyiapkan desain perlengkapan stand dengan baik dan indah. Ekspresikan identitas perusahaan Anda dengan selaras dan indah melalui perlengkapan seperti backdrop stand bazar, logo perusahaan, papan menu jika Anda menjual produk makanan atau minuman, brosur, desain kaos pegawai stand, papan nama, name tag pegawai, dan lain sebagainya. Baca juga Pentingnya Desain Dalam Usaha Jika acara yang Anda ikuti berlokasi di luar ruangan dan pelaksanaannya di malam hari, jangan lupa untuk menyiapkan pencahayaan yang cukup. Dari pencahayaan ini, Anda juga bisa berkreasi dalam penataan dan penghiasannya. 3. Sediakan mini photo booth Perilaku konsumen yang paling sering dihadapi masa kini tentunya memiliki kesukaan terhadap berfoto-foto untuk konten media sosial. Nah, jika Anda punya ruang lebih, manfaatkan tempat tersebut untuk membuat dekorasi stand bazar kreatif dan menarik berupa mini photo booth. Jangan lupa untuk buat dekorasi dan desain mini photo booth Anda dengan kreatif namun tetap sesuai dengan identitas usaha Anda. Baca juga 15 Makanan dan Minuman yang Cocok untuk Bazar, Pasti Laku! Lengkapi setiap desain backdrop dan properti foto Anda dengan konsep yang memberi informasi mengenai perusahaan Anda. Dengan adanya ruang berfoto dan dekorasi unik ini, selain mendapatkan pengunjung yang ramai, Anda juga mendapat agen pemasaran gratis dari pengunjung stand bazar Anda. Stand bazar dan identitas perusahaan Anda akan di-posting melalui media sosial mereka dan berpotensi menarik orang lainnya untuk datang berkunjung juga. Siapa tahu setelah foto-foto jadi tertarik untuk mencari tahu tentang produk Anda, kan? 4. Sediakan tempat duduk yang nyaman Mempromosikan barang atau jasa perusahaan Anda, meski sudah menggunakan strategi marketing maupun desain visual yang menarik, kesulitan pasti akan ditemukan. Dengan menyediakan tempat istirahat sejenak yang nyaman, pengunjung akan datang ke stand Anda dengan sendirinya. Sehabis keliling mengitari area bazar, pengunjung pasti mencari tempat untuk duduk sejenak. Baca juga 4 Cara Branding Produk Sehingga Dikenal Konsumen Sembari pengunjung Anda istirahat, Anda bisa mempromosikan produk barang atau jasa yang Anda jual. Tidak mesti secara verbal, Anda juga bisa memanfaatkan perlengkapan stand Anda seperti brosur, pemutaran video promosi, atau desain stand Anda yang berisi info-info penting tentang perusahaan Anda. Jika acara yang Anda ikuti berlokasi di luar ruangan, jangan khawatir stand Anda akan sepi. Anda bisa sediakan juga tempat untuk berteduh beserta pendingin ruangannya. Cuaca semakin sulit diprediksi, terik panas, dan hujan bisa datang kapan saja. 5. Buat tawaran promo menarik Selain membuat dekorasi stand bazar kreatif dan menarik, Anda juga bisa memaksimalkan strategi promosi barang maupun jasa yang Anda tawarkan di stand bazar. Promosi ini bisa berupa diskon pembelian maupun bonus untuk sebagian pengunjung yang beruntung. Sesuaikan promo Anda dengan budget serta identitas brand dan tema stand bazar yang ingin Anda ciptakan. Baca juga Efektifkah Melakukan Promosi Produk Bisnis Lewat Foto dan Video? Misalkan, jika perusahaan Anda memiliki konsep yang fun dan menargetkan konsumen anak muda, Anda bisa melakukan promosi yang melibatkan penggunaan media sosial atau bahkan dengan membuat mini games di stand bazar Anda. Dengan strategi yang sesuai, Anda bisa menarik perhatian pengunjung stand bazar dengan efektif dan meningkatkan potensi jumlah pengunjung lebih banyak lagi. 6. Putarkan musik Pemutaran musik dengan pilihan lagu yang tepat bisa menarik perhatian pengunjung untuk mampir ke stand bazar Anda. Siapkan daftar putar lagu yang menarik dan jangan lupa disesuaikan juga dengan konsep identitas perusahaan dan acara yang Anda ikuti ya! 7. Bagi-bagi merchandise gratis Siapa yang tidak suka gratisan? Dengan gratisan-gratisan ini, Anda bisa memaksimalkan strategi pemasaran Anda juga. Untuk itu, Anda bisa buat desain merchandise Anda yang selaras dengan identitas perusahaan dan target usia pelanggan Anda. Agar dapat digunakan secara umum, pilihlah benda-benda praktis untuk merchandise Anda. Misalnya, barang-barang yang seperti alat tulis, notes kecil, kipas tangan, tote bag, dan lain sebagainya. Jika target pemasaran Anda adalah anak muda, Anda juga bisa mengemas event pembagian merchandise gratis ini dengan mini games yang melibatkan media sosial. Baca juga Tips Menggunakan Media Sosial Sebagai Sarana Promosi bagi Bisnis Anda Nah, bagaimana? Sudah tahu kan tips membuat dekorasi stand bazar kreatif dan menarik? Untuk melancarkan proses transaksi Anda, terutama jika Anda menjual produk yang dibeli secara langsung seperti makanan, minuman, atau benda-benda portable lainnya, Anda juga akan memerlukan aplikasi kasir yang rapi, praktis, dan terhubung. Dengan aplikasi kasir Moka, Anda tidak perlu kerepotan mengatur pemasukan Anda di tengah riuh pengunjung stand bazar. Cukup install aplikasi Moka di smartphone Anda dan bawa hardware mobile printer Moka Anda, transaksi berjalan tetap teratur, catatan usaha tetap Anda terjaga dengan aman. Yuk, cobain praktisnya berbisnis bersama Moka!
Memintasyarat untuk bergabung sebagai mitra dan membuka tenant di mall tersebut; Membayarkan biaya sewa dan menandatangani kontrak; Mengikkuti aturan yang diberikan oleh pihak management mall; Lima poin diatas merupakan cara sewa tenant di mall, bagi Anda yang hendak berjualan atau membuka usaha di mall tertentu.
Bagi yang ingin membuka usaha dan tenant di mall, mungkin cara sewa tenant di mall ini bisa membantu Anda. Mall memang menjadi salah satu tempat untuk menjalankan berbagai bisnis, mulai dari berjualan aksesoris untuk berbagai kebutuhan, fashion, hingga jasa. Potensi penjualan pun akan semakin membesar, dikarenakan banyaknya pengunjung yang datang dari berbagai daerah. Namun, masih banyak yang kesulitan dalam menyewa tenant di mall, mereka kesulitan dari berbagai hal mulai dari proses pembayaran hingga syarat-syarat untuk membuka tenda di salah satu mall. Tenant yang ada di mall, sebenarnya memiliki beberapa kelas, hal tersebut tentunya untuk memudahkan para penjual dalam memilih dan menyesuaikan dengan kemampuan modal mereka. Untuk lebih jelasnya, berikut klasifikasi tenant yang ada di mall. Tenant Dengan Kelas Bisnis tenant di mall Tenant dengan kelas bisnis ini, biasanya tidak diberikan ruangan, mereka hanya di beri fasilitas berupa meja dan kursi, terkadang bisa juga outdoor. Biasanya, kelas ini memiliki harga yang cukup murah bagi para pebisnis pemula yang ingin mencoba mengembangkan bisnisnya di mall. Biasanya, Anda bisa melihat tenant kelas ini yang menjual berbagai aksesoris, makanan ringan hingga pernak pernik lainnya dengan harga murah. Biasanya penjual yang menggunakan tenant ini mengincar pengunjung seperti remaja dan pengunjung dengan kemampuan ekonomi menengah kebawah. Harganya biasanya berkisar antara 3 – 5 juta per bulan tergantung lokasi mall tersebut. Tenant Dengan Kelas Silver Kelas Silver Tenant jenis ini, memberikan fasilitas dengan ruangan yang minimalis, fasilitas listrik, internet dan kebutuhan lainnya. Harga dari tenant kelas ini biasanya ada di kisaran 12-24 juta perbulannya. Penjual yang menggunakan tenant kelas ini biasanya menjual barang-barang dengan harga menengah keatas. Namun, tidak sedikit pengguna tenant jenis ini menjual berbagai barang premium dengan harga yang cukup mahal seperti kosmetik, perhiasan dan lain sebagainya. Tenant Kelas Eksekutif Kelas Eksekutif Tenant kelas ini merupakan tenant dengan harga premium. Biasanya banyak perusahaan yang menggunakan tenant jenis ini untuk membuka kantor pemasaran, barang-barang premium dan lain sebagainya. Tentunya fasilitas yang diberikan juga cukup lengkap, mulai dari listrik, internet, toilet, meja kerja dan lain sebagainya. Tentunya bagi calon penyewa wajib mengetahui beberapa syarat dan cara sewa tenant di mall yang diberikan oleh management mall sebelum menyewa jenis tenant ini. Cara Sewa Tenant Dan Syarat Yang Diberikan Management Mall Setelah Anda mengetahui jenis tenant yang akan Anda sewa. Selanjutnya, Anda harus mengetahui cara sewa tenant di mall dan beberapa syarat yang diberikan oleh pihak management mall. Menghubungi management Mall untuk menanyakan ketersediaan slot tenant di mall tersebut Meminta pricelist dari jenis tenant-tenant yang tersedia Meminta syarat untuk bergabung sebagai mitra dan membuka tenant di mall tersebut Membayarkan biaya sewa dan menandatangani kontrak Mengikkuti aturan yang diberikan oleh pihak management mall Lima poin diatas merupakan cara sewa tenant di mall, bagi Anda yang hendak berjualan atau membuka usaha di mall tertentu. Setelah Anda mengetahui cara mendaftar sebagai tenant di mall. Anda juga wajib mengetahui syarat- syarat untuk membuka tenant di mall. Hal tersebut diberikan pihak management mall untuk menjaga ketertiban antara tenant dengan tenant dan tenant dengan pengunjung. Ada beberapa syarat yang selalu sama pada mall di beberapa daerah Indonesia. Dilarang berjualan barang-barang illegal Dilarang berjualan barang atau produk yang sama dengan tenant lain Mentaati aturan yang diberikan pihak management Membayar sewa tepat waktu dan membayar denda jika telat membayar Menggunakan fasilitas yang diberikan mall dan memberitahu jika ada fasilitas yang ingin ditambah. Diatas merupakan syarat yangt sering dicanangkan di beberapa mall di Indonesia, namun ada beberapa syarat yang ditambahkan sebagai syarat tambahan di beberapa mall. Dengan membuka tenant di mall, tentunya mampu meningkatkan peluang penjualan Anda. Sehingga Anda bisa mengembangkan bisnis Anda dengan cepat, pasalnya, di mall merupakan salah satu tempat favorit bagi banyak orang untuk membeli berbagai keperluan dan meluangkan waktu bersama teman dan kerabat. Namun, Anda tetap harus memperhitungkan segala halnya sebelum menyewa tenant di mall. Hal tersebut agar Anda terhindar dari masalah seperti kerugian akibat biaya sewa yang besar dan lain sebagainya. Jangan tergiur dengan harga sewa yang murah namun mall sepi pengunjung. Tidak sedikit, tenant yang mengalami kerugian karena kurangnya pemasukan akibat mall sepi dengan pengunjung. Biasanya, mall tersebut berada di tempat yang sulit dijangkau oleh pengunjung atau tidak memiliki fasilitas yang memadai. Anda bisa menghubungi pihak management mall dan menanyakan potensi jumlah pengunjung setiap harinya sebagai salah satu pertimbangan Anda untuk menyewa tenant di mall tersebut. Dan sebaiknya ikuti informasi dan cara sewa tenant di mall agar Anda tidak mengalami kerugian. JzDHDcV.
  • wvi8j6wo8u.pages.dev/444
  • wvi8j6wo8u.pages.dev/17
  • wvi8j6wo8u.pages.dev/35
  • wvi8j6wo8u.pages.dev/40
  • wvi8j6wo8u.pages.dev/53
  • wvi8j6wo8u.pages.dev/284
  • wvi8j6wo8u.pages.dev/395
  • wvi8j6wo8u.pages.dev/165
  • cara membuka stand di mall